Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram.com/outdoorsmenmeetup

Jika dibandingkan dengan negara lain, kesadaran masyarakat Indonesia tentang tas bug-out masih sangat minim. Tas bug-out adalah seperangkat peralatan yang diperlukan untuk bertahan hidup dalam waktu sekitar 72 jam setelah bencana. Konsep ini awalnya digunakan di militer. Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang keselamatan dalam keadaan darurat atau bencana, konsep ini kemudian juga digunakan secara luas.

Pada tulisan ini, ada beberapa barang yang harus disertakan dalam tas bug-out. Oh iya, barang yang ada di dalam bug-out bag berbeda dengan survival kit, ya! Mari disimak dan jangan sampai membawa yang nggak diperlukan.

1. Air dan makanan

instagram.com/truprep_official

Item nomor satu yang harus ada di tas bug-out adalah air dan makanan. Tapi, air lebih penting daripada makanan. Karena, manusia sejatinya bisa bertahan selama tiga minggu tanpa makan, tetapi cuman bertahan tiga hari tanpa air. Tanpa air, tubuh akan dengan cepat menderita dehidrasi ekstrem.

Jika persediaan air sudah habis, bisa menggunakan alat penyaringan air seperti LifeStraw atau Sawyer Water Filter. Alat tersebut bisa membantu untuk tetap minum dari air yang tergenang atau sungai sekali pun. Karena, air setelah bencana tingkat kebersihannya nggak terjamin. Maka dari itu, water-filter sangat diwajibkan ada di dalam bug-out bag.

Dan dalam hal makanan, bawalah yang tahan lama dan tinggi kandungan energinya. Sarannya bisa memasukkan Meal, Ready-to-Eat (MRE) ke dalam tas bug-out. MRE adalah ransum (makanan kaleng / pra-saji) yang sering dikonsumsi oleh pasukan militer.

2. Pertolongan pertama

Editorial Team

Tonton lebih seru di