10 Dasar Pemikiran Hidup Minimalisme Dari Buku 'Seni Hidup Minimalis'

Buku 'Seni Hidup Minimalis' karya Francine Jay adalah sebuah buku yang menjadi petunjuk bagaimana caranya menjalani kehidupan yang minimalis, tidak berlebih-lebihan agar hidup lebih tertata dan sederhana. Buku ini memiliki banyak sekali pemikiran filosofis mengenai bagaimana cara kita mengenal kebutuhan barang, menggunakan barang maupun dan efek dari hal-hal yang kita lakukan terhadap kebutuhan barang tersebut.
Hidup minimalis hadir untuk mengatasi keinginan atas barang-barang semakin tidak terbendung di era sekarang karena pengaruh dari internet. Nah, untuk kamu yang tertarik dengan konsep hidup minimalis maka kamu bisa menerapkan dasar-dasar pemikiran dari buku ini untuk memulainya.
1. Kenali kegunaan setiap barang
"Secara umum ada tiga kategori barang yaitu barang fungsional, barang dekoratif dan barang emosional".
Barang-barang perlu dikelompokkan, dimaknai dan diketahui kegunaannya masing-masing. Dan juga memperhatikan bagaimana barang-barang itu bertambah. Barang fungsional bersifat praktis, punya kegunaan dan membantu dalam kehidupan kamu sehari-hari. Ada barang yang digunakan untuk kelangsungan hidup dan ada yang untuk memudahkan hidup. Kamu harus memilih barang mana yang benar-benar kamu gunakan dan bernilai untuk kehidupan kamu. Namun, yang terpenting adalah jika bernilai maka barang itu harus digunakan.
Selanjutnya, barang dekoratif yang kamu ingin pajang untuk benar-benar kamu nikmati. Barang ini memuaskan kamu dalam bentuk lain. Kemudian barang-barang emosional yang kamu simpan karena barang itu memiliki keterikatan emosional dengan kamu. Namun, sama seperti barang dekoratif, kamu harus meletakkannya di tempat dimana kamu bisa menikmatinya bukan menyimpannya di tempat tersembunyi. Ingat, jangan menyimpan barang dari karena merasa itu kewajibanmu.