10 Film Biografi Terbaik di Dunia Ini Punya Pesan Moral yang Dalam

Film “A Beautiful Mind” yang rilis pada tahun 2001 silam ini merupakan film drama yang diangkat berdasarkan kisah kehidupan John Nash yaitu seorang peraih nobel di bidang ekonomi. Cerita film yang disutradarai oleh Ron Howard ini berawal dari kelulusan John Nash dari universitas Princeton, dimana saat itu dia diketahui sedang menderita paranoid schizophrenia. Sehingga kehidupan pribadinya bersama istrinya berantakan.

Film ini memberikan pesan moral yang sangat bagus, yaitu d ibalik kesempurnaan fisik dan bahkan kehebatan dan kegeniusan otak seseorang, pasti selalu ada kekurangan di dalamnya. Karena tidak ada manusia yang sempurna. Manusia dilengkapi dengan kelebihan, tapi dibarengi juga dengan kekurangan, karena itu sejatinya manusia, selalu mempunyai keseimbangan.

The Theory of Everything adalah film bergenre drama romantis yang rilis pada tahun 2014, dimana film ini merupakan adaptasi dari “memoir Jane Wilde Hawking” yang berjudul “Travelling to Infinity: My Life with Stephen”. Film yang disudradarai oleh James Marsh ini, bercerita tentang hubungan Jane yang diperankan oleh Felicity Jones dengan mantan suaminya yaitu Stephen Hawking yang diperankan oleh Eddie Redmayne. Stephen Hawking adalah seorang ahli fisika teoritis yang didiagnosa penyakit saraf motorik.

Film ini juga dianggap sebagai salah satu film biografi terbaik saat ini, dimana Eddie Redmayne banyak dipuji atas perannya sebagai Stephen Hawking yang membuatnya berhasil memenangkan beberapa penghargaan, termasuk memenangkan piala Oscar dengan kategori aktor terbaik.

Film ini mempunyai pesan moral dimulai dari keikhlasan seorang istri dalam mengurus suami dan anak. Seseorang yang kekurangan secara fisik tetapi masih bisa berusaha untuk menciptakan sebuah teori yang bermanfaat untuk dunia. Kesabaran dalam menerima ujian hidup walaupun akhirnya harus berpisah. Dan ingat juga, kalau cinta itu punya masa dan jalannya masing-masing.

The Imitation Game adalah film bergenre thriller drama sejarah yang rilis pada tahun 2014. Film ini disudradarai oleh Morten Tyldum yang diangkat dari buku biografi “Alan Turing: The Enigma oleh Andrew Hodges”. Film ini menceritakan bagaimana Alan Turing yang diperankan oleh Benedict Cumberbatch yang berusaha membuat mesin penerjemah kode intelejen jerman untuk pemerintah Inggris selama perang dunia kedua.

Banyak pesan moral yang disampaikan dalam film, bisa dikutip dari beberapa quotes yang diucapkan para aktor. Seperti ketika Joan Clarke mengatakan, “Now, if you wish you could have been normal… I can promise you I do not. The world is an infinitely better place precisely because you weren’t.,” yang tentunya mengartikan bahwa menjadi unik dan berbeda justru terkadang adalah hal yang terbaik, terutama kalau bermanfaat untuk dunia. 

Film “The Social Network” dirilis pada tahun 2010 silam, dimana film ini diadaptasi dari buku karya Ben Mezrich yang berjudul “The Accidental Billionaires: The Founding of Facebook, A Tale of Sex, Money, Genius, and Betrayal”. Film arahan sudradara David Fincher ini menceritakan para pendiri Facebook seperti Mark Zuckerberg yang diperankan Jesse Eisenberg, Andrew Garfield sebagai Eduardo Saverin dan Justin Timberlake sebagai Sean Parker.

Film ini membuat kita berpikir serta instropeksi bagi diri kita, apakah kita rela untuk mendapatkan segala ketenaran, kekayaan, serta menggapai mimpi kita dengan mencuri ide hingga sampai tega untuk mengorbankan persahabatan kita dengan sahabat terbaik kita?

Film yang rilis pada tanggal 19 April 2013 silam ini mengisahkan perjalanan Steve Jobs yaitu pendiri salah satu perusahaan elektronik terkenal di dunia yaitu Apple. Film "Jobs" ini mengambarkan alur waktu yang cukup lama yaitu antara tahun 1971 sampai 2011, dimana Steve Jobs diperankan oleh Ashton Kucther dan Steve Wozniak diperankan oleh Josh Gad. Josh Gad adalah salah satu tokoh yang berperan penting dalam berdirinya Apple.

Di film ini kita bisa memetik bahwa jangan kehilangan kepercayaan. Kamu harus yakin bahwa satu-satunya yang membuat kamu terus berusaha adalah karena kamu menyukai apa yang kamu lakukan. Kamu harus menemukan apa yang disukai. Itu berlaku baik untuk pekerjaaan maupun pasangan hidup kamu. Bila kamu belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menyerah. Hati kamu akan mengatakan bila kamu telah menemukannya. Sebagaimana halnya dengan hubungan hebat lainya, semakin lama-semakin mesra kamu dengannya. Jadi, teruslah mencari sampai ketemu. Jangan berhenti!

Kalau kamu suka banget dengan olahraga tinju, berarti kamu wajib menonton film yang berjudul “Ali”. Film ini menceritakan perjalanan dan kesuksesan legenda petinju dunia yaitu Muhammad Ali. Dalam film tersebut Muhammad Ali diperankan oleh Will Smith, dimana pada awalnya dia bernama “Cassius Clay” yaitu pemimpin cerdas berkulit hitam. Kemudian mengubah namanya menjadi Muhammad Ali setelah menjadi seorang muslim.

Film ini memberikan pesan dimana, seberapapun kuat dirimu, baik secara fisik dan kata-kata, tapi tetap menghargai dan menjunjung tinggi kemanusiaan serta perbedaan, apapun warna kulit, ras, dan agama yang dianut. 

Film 42 menceritakan tentang kehidupan atlet bisbol kulit hitam legendaris Amerika Serikat, Jackie Robinson. Dia yang berjuang dari nol hingga sampai dikontrak oleh klub bisbol Brooklyn Dodgers di masa isu rasialisme yang sangat besar pada saat itu, dan mencapai puncak kesuksesan bersama pelatih Branch Rickey. Dengan bintang-bintang yang berperan antara lain Harrison Ford, Chadwick Boseman dan Christopher Meloni.

Film ini akan mengajarkan setiap penonton agar tidak pernah putus asa untuk mengejar mimpinya. Hidup memang tidak mudah tetapi apabila kita tidak pernah menyerah dalam mengejar mimpi kita akan menjadi seorang yang lebih dari orang yang pernah meremehkan kita.

The King's Speech adalah sebuah drama film Britania Raya bersejarah yang disutradai oleh Tom Hooper dan ditulis oleh David Seidler. Film ini dinominasikan pada anugerah BAFTA dalam 14 kategori dengan meraih 7 penghargaan; juga dinominasikan dalam Academy Awards sebanyak 12 kategori dan berhasil meraih 4 penghargaan yaitu Best Picture, Best Director, Best Actor, dan Best Original Screenplay.; dan dalam nominasi Golden Globes dengan Colin Firth sebagai pemenang Best Actor.

Film The King’s Speech mengisahkan bagaimana seorang raja George VI berusaha untuk menjadi seorang pemimpin yang diidamkan oleh masyrakat Inggris di kala itu. Raja George VI atau yang lebih diakrab disapa dengan Bertie, memiliki gangguan dalam berbicara atau gagap.

Nah belajar dari kisah Raja George VI itu, cobalah lihat kekuranganmu yang mendasar. Nggak bisa matematika, nggak bisa ngomong, lakukanlah dengan usaha seperti yang dilakukan oleh Raja George VI. 

127 Hours adalah film 2010 tentang biografi petualangan yang ditulis, diproduseri, dan disutradarai oleh Danny Boyle. Film ini dibintangi James Franco sebagai pendaki gunung yang bernama Aron Ralston, yang terperangkap batu di Robbers Roost, Utah pada April 2003. Film ini berdasar pada otobiografi Ralston yang berjudul "Between a Rock and a Hard Place". Film ini diterima baik oleh kritikus dan mendapat enam nominasi Academy Awards termasuk Film Terbaik dan Aktor Terbaik (James Franco)

Walau dirilis pada tahun 2010, tapi film ini benar-benar menginspirasi banyak anak muda. Tidak hanya untuk lebih menghargai kehidupan dan keluarga, tapi juga untuk lebih optimis dan cerdas dalam bertahan hidup walaupun sudah berada di ujung kematian.

The Pursuit of Happyness adalah sebuah film biografi buatan tahun 2006 yang menceritakan kisah hidup Chris Gardner, seorang salesman yang berhasil menjadi pialang saham kaya. Film ini disutradarai oleh Gabriele Muccino. Skenarionya ditulis oleh Steve Conrad berdasarkan memoir berjudul sama yang ditulis oleh Gardner bersama Quincy Troupe. Film ini dirilis tanggal 15 Desember 2007 oleh Columbia Pictures.

Film ini menyampaikan pesan kalau segala kerja keras pasti terbayar. Jika tidak sekarang, pasti bayaran tersebut akan datang di masa mendatang. Tetap selalu berusaha dan percaya, jangan biarkan orang lain mengatakan kalau kamu tidak bisa melakukan sesuatu, kalau kamu punya mimpi, raihlah mimpi tersebut.

Yuk, nonton!