Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com

Mendaki gunung adalah kegiatan yang paling banyak diminati anak muda. Selain bisa merasakan keindahan langka di puncak gunung, mendaki gunung juga bisa melatih fisik dan mental. Tak hanya itu saja, sadarkah kamu bahwa mendaki gunung juga mengajarkan kita tentang filosofi hidup, lho.

Apa saja? Berikut adalah serangkaian filosofi naik gunung yang berkaitan dengan perjalanan hidup!

1. Sebelum mendaki, kamu harus menetapkan tujuan terlebih dahulu, mau sampai puncak gunung atau tidak. Begitu pula dalam hidup.

Default Image IDN

Tujuan orang mendaki gunung berbeda-beda. Kamu harus mampu menilai kemampuan diri sendiri serta keinginan yang kamu miliki. Mendaki gunung tidak harus sampai puncak, kamu bisa saja nge-camp di separuh jalur pendakian, seperti di Ranu Kumbolo yang ada di Gunung Semeru.

Hidup itu seperti naik gunung. Sebelum melakukan sesuatu, kamu harus menetapkan apa tujuan hidupmu. Tidak perlu mencontoh orang lain, tetapkan sesuatu yang kamu yakin bisa capai. Serta kamu harus tahu apa yang benar-benar jadi keinginanmu yang akan membuatmu bahagia.

2. Siapkan rencana. Mulai semua peralatan dan kondisi tubuh demi mampu mencapai target yang ingin kamu gapai.

Editorial Team

Tonton lebih seru di