Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/freestocks.org

Psikolog dari Stanford, Carol Dweck, menjelaskan bahwa growth mindset adalah tendensi di mana orang percaya pada keahlian, kecerdasan, dan bakat yang bisa terus dikembangkan melalui praktik dan ketekunan. Dalam bukunya The Psychology of Success, dia juga mengenalkan istilah fixed mindset yang mengasumsikan bahwa karakter, kecerdasan, dan kemampuan kreativitas seseorang bersifat statis. Ini menjadi kontradiktif sekaligus mengartikan bahwa orang tidak bisa mengubah apa yang telah didapat dari gen dan lingkungan.

Namun mereka yang percaya pada pemikiran yang terus tumbuh akan selalu tertantang dan bisa melihat 'kesalahan' bukan sebagai 'kecelakaan', melainkan kesempatan untuk tumbuh dan berlatih untuk mencapai kemampuan tertingginya. Inilah yang disebut sebagai growth mindset yang positif.

Apakah selama ini kamu lebih menerapkan cara berpikir yang terus bertumbuh atau justru mereka yang dalam kategori fixed mindset? Apa saja tandanya dan bagaimana meningkatkan pola pikir yang terus bertumbuh ini? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Fokus pada pola bahasa yang biasa digunakan

Unsplash/rawpixel

Orang yang biasa mengembangkan pola pikir yang terus tumbuh akan terlihat dari cara dia merespon satu hal dari kalimatnya. Beberapa kalimat di bawah ini adalah contohnya:

  • Bukannya bilang 'Aku tak baik dalam hal ini' namun mereka lebih spesifik menemukan kesalahan yang ada dengan kalimat seperti 'apa yang sudah aku lupakan?'
  • Alih-alih berkata 'Aku menyerah', mereka dengan pemikiran yang terus tumbuh akan membiasakan diri untuk mengatakan 'Aku akan memakai strategi yang berbeda'
  • Mereka tidak cukup tahu kemampuan tertingginya sehingga ketika ada hal yang dilakukan dengan 'cukup baik', mereka memilih untuk menantang dirinya dan bertanya 'Apakah ini adalah usaha terbaik yang bisa aku lakukan?'
  • Daripada mengeluh sebelum mencoba seperti mengatakan 'Aku tidak dapat membuat ini lebih baik', mereka lebih percaya bahwa setiap hal bisa diubah dengan mengatakan 'Aku bisa selalu berimprovisasi dengan keadaan apa pun'. 
  • Mereka yang percaya dengan growth mindset juga membiasakan untuk tidak mengkotakkan diri dengan kondisi 'Aku tidak akan jadi lebih pintar' tapi menerapkan kata-kata seperti ' Aku akan belajar bagaimana melakukan ini'
  • Begitu juga ketika merasa temannya lebih mampu, mereka akan membiasakan diri untuk meniru dengan mengatakan 'Aku akan belajar darinya' daripada bilang 'Temanku yang bisa melakukan itu'.

2. Lebih menghargai proses dan tidak khawatir dengan 'koridor waktu' menurut standar orang

Editorial Team

Tonton lebih seru di