Logo Hari Pahlawan 2024 (kemensos.go.id)
Kenapa 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan? Alasan ditetapkannya 10 November sebagai Hari Pahlawan sangat menarik untuk disimak. Pasalnya, terjadi peristiwa bersejarah pada tanggal tersebut di Surabaya.
Pada 10 November 1945, pertempuran tumpah di Surabaya. Orang-orang Surabaya melawan pasukan Inggris. Padahal waktu itu, Indonesia telah merdeka pada 17 Agustus 1945.
Peristiwa ini sudah dimulai sebelum November 1945. Akan tetapi, puncak konflik terjadi pada 30 Oktober 1945 ketika Jenderal Mallaby terbunuh.
Jenderal Mallaby adalah pemimpin pasukan Inggris yang ada di Jawa Timur. Setelah kematiannya, pihak Inggris mengeluarkan ultimatum.
Pihak Indonesia diminta menyerahkan senjata dan menghentikan perlawanan pada tentara Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) serta NICA. Tak hanya itu, Inggris juga mengancam akan menggempur kota Surabaya jika orang-orang tidak menaati perintah pemerintah Inggris.
Orang-orang di Surabaya mengabaikan ultimatum itu, sehingga pihak Inggris marah. Akhirnya, terjadilah pertempuran antara orang-orang Surabaya dengan prajurit Inggris pada 10 November. Bahkan, pertempuran itu berlangsung sekitar tiga minggu.
Akibat perang tersebut, 20.000 rakyat Surabaya jadi korban dan 1.600 prajurit luka-luka hingga tewas. Bahkan, 150.000 orang terpaksa mengungsi dari Kota Surabaya.
Kerugian yang dialami Inggris juga besar. Banyak alat perang yang rusak. Di satu sisi, rakyat Surabaya masih terus melawan. Sampai akhirnya, pihak Inggris merasa kewalahan dan dapat dipukul mundur.
Peristiwa pertempuran Surabaya pada 10 November menjadi dasar penetapan Hari Pahlawan. Pertempuran itu terjadi saat Indonesia baru saja merdeka.
Untuk mengenang para pahlawan yang berjuang agar Indonesia merdeka dan tetap berdaulat, dibentuklah Hari Pahlawan tersebut. Jadi, itulah penjelasan mengenai 10 November memperingati hari apa.
Semoga bermanfaat, ya.