David Goggins mengatakan bahwa semua pelatihan Angkatan Laut itu hanyalah menunjukkan bahwa setiap orang dapat menangani hal lebih dari yang dirinya pikir dapat lakukan. Dengan pola pikir yang demikian akan muncul mentalitas yang lebih kuat karena kita dapat mengingat apa-apa saja yang sebelumnya kita pikir tidak mungkin namun kenyataannya dapat kita lakukan.
Maka menurut David Goggins pikiran yang tidak dibelaskasihani dapat membantu kita mengatasi momen-momen tersulit yang menantang kehidupan kita. Selain itu, membantu kita melewati pikiran-pikiran negatif yang melintasi pikiran kita dan yang membuat diri kita ingin menyerah dan berhenti.
Ketika kita "menerima perasaan sakit" dan menolak menyerah, menurut David Goggins, kita telah melibatkan sistem syaraf simpatik (yakni respon hadapi atau lari) kita untuk mengubah arus hormonal dan memberikan kekuatan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan apa pun.
Cara terbaik untuk tidak memberi belas kasihan pada pikiran kita ialah dengan kuat mendesak diri kita ketika kita amat sangat ingin berhenti, berada di poin di mana tidak melakukan hal yang seharusnya kita lakukan menghantui kita. David Goggins pun menyebutkan perihal pandangan alternatif dari seni visualisasi. Ketika kita sedang memvisualisasikan mimpi untuk masa depan kita, jangan hanya tentang hadiah atau kesuksesan akhirnya saja.
Sangat penting untuk memvisualisasikan sulitnya tantangan yang kita hadapi, alasan mengapa kita melakukannya, dan apa yang dapat memompamu di momen-momen gelap itu. Dengan demikian, kita dapat sepenuhnya siap memeluk penderitaan dan memiliki pola pikir yang benar untuk melewati garis akhirnya.