ilustrasi anak sekolah (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
Selain Hari Gajah Sedunia, tanggal 12 Agustus juga diperingati sebagai Hari Pemuda Internasional. Laman National Today menyebut, perayaan ini dibentuk untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa tidak semua anak muda di dunia dapat hidup dengan layak dan memperoleh akses terhadap sumber daya penting yang bisa membuka jalan bagi masa depan mereka.
Masih mengutip laman yang sama, telah ditemukan bahwa setengah dari anak-anak di dunia yang berusia antara 6-13 tahun, tidak memiliki keterampilan membaca dan matematika dasar akibat kemiskinan. Tak hanya itu, sebagian anak muda di dunia juga sulit mendapatkan pendidikan yang memadai, kesehatan, kesejahteraan, dan lainnya.
Berlatar dari permasalahan tersebut, pada 12 Agustus 2000, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan setiap tanggal 12 Agustus diperingati sebagai Hari Pemuda Internasional. Peringatan ini berfokus pada kesulitan yang dialami oleh anak muda di seluruh dunia.
Momen tersebut tidak hanya diisi oleh kegiatan edukatif sebagai bentuk menyuarakan kondisi yang tengah dihadapi oleh kaum muda, tetapi juga ada berbagai kegiatan menarik dan menghibur, seperti diadakan konser, lokakarya, dan acara kebudayaan. Beberapa platform pun ikut terlibat dengan membuka beasiswa bagi pemuda yang kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.