Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi teman (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

  • Memaksakan diri jadi people pleasure bikin capek karena selalu mendahulukan kesenangan orang lain.
  • Rasa suka orang terhadap kita bisa berubah-ubah, tidak menjamin mereka akan menyukai kita selamanya.
  • Perilaku toksik menjadi people pleasure membuka celah orang lain untuk memanfaatkan demi keuntungan mereka.

Sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan orang lain, tentu wajar jika diri kita ingin disukai dan disenangi orang. Entah itu disukai di lingkungan pergaulan teman-teman, kerabat, atau juga lingkungan kerja. Ingin disukai orang itu boleh-boleh saja, tapi yang menjadikannya salah dan tidak baik itu kalau memaksakan diri sampai jadi people pleasure demi disukai orang. 

Bisa dibilang bahwa hal ini merupakan perilaku toksik pada diri sendiri karena menjadi people pleasure demi membuat orang lain senang. Yang mana ada banyak alasannya kenapa gak perlu jadi people pleasure demi disukai orang. Demi dirimu sendiri, pahamilah beberapa alasannya yang dijelaskan di bawah ini baik-baik. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di