Setiap orang memiliki keputusan tersendiri setelah menyelesaikan jenjang pendidikan sekolah menengah. Beberapa di antaranya mungkin melanjutkan ke universitas. Tapi beberapa orang juga ada yang mengambil keputusan gap year. Mereka beristirahat sejenak dari tuntutan pendidikan. Tapi yang menjadi masalah, keputusan gap year sering dipandang sebelah mata.
Bahkan dianggap sebagai individu yang tidak memprioritaskan pendidikan. Tapi apakah hal ini benar adanya? Tentu kita harus mengetahui lebih detail dan teliti. Pada kenyataannya mengambil keputusan gap year tidak selalu buruk. Baik dilihat dari segi mental, maupun penetapan tujuan hidup. Kurang lebih, kamu harus mengenali tiga alasan berikut agar mampu berpikir lebih bijaksana.