Kehidupan mahasiswa, terutama yang sudah memasuki tingkat akhir, biasanya akan mulai dipenuhi oleh segala urusan yang terkait dengan proses penelitian dan penulisan skripsi. Guna memenuhi semua itu, mereka perlu interaksi yang lebih intens dengan dosen, terutama yang bertugas untuk membimbingnya. Jika perlu menanyakan sesuatu yang penting dan dosen sedang tidak ada di kampus, maka bisa mempertimbangkan untuk menghubungi beliau melalui kanal komunikasi yang diperbolehkan, seperti surat elektronik atau aplikasi instant messaging tertentu yang telah disepakati.
Nah, berurusan dengan dosen tentu tidak seperti hendak berinteraksi dengan teman sebaya yang cenderung bisa bebas menghubunginya kapan saja. Ada adab dan aturan khusus yang harus diperhatikan oleh para mahasiswa. Jika semua itu tidak dipenuhi, maka sangat berpotensi menyebabkan dosen merasa tersinggung atau marah, sehingga menghambat terciptanya komunikasi yang lancar. Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk menghubungi dosen? Perhatikan basic manner saat menghubungi dosen berikut ini, ya!