Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengobrol (pexels.com/RDNE Stock project)

Tanpa terasa, bulan Ramadan akan segera berlalu dan seluruh umat Islam bersiap menyambut datangnya hari raya Idul Fitri. Nah, dalam rangka memeriahkan momen hari kemenangan tersebut, banyak orang berlomba ingin memberikan penampilan terbaiknya saat berkumpul dengan keluarga besar. Dengan begini, diharapkan silaturahmi akan lebih berkesan dan penuh suka cita.

Sayangnya, terkadang orang-orang jadi memaksakan diri untuk mengadakan sesuatu yang sebenarnya tidak begitu penting atau tidak harus muncul pada momen lebaran. Mereka justru fokus pada perkara yang tidak ada hubungannya dengan saling memberi dan menerima maaf serta menguatkan silaturahmi.

Lantas, hal-hal apa saja yang dimaksud? Coba pahami agar kamu tidak kehilangan esensi momen Idul Fitri, ya!

1.Baju baru

ilustrasi berbelanja pakaian (pexels.com/PNW Production)

Tidak dapat dimungkiri apabila momen perayaan Idul Fitri sangat identik dengan baju baru. Rasanya Lebaran jadi kurang sempurna bila hanya mengenakan pakaian yang sudah dimiliki. Sebab, pakaian baru seolah turut jadi simbol untuk lembaran kehidupan yang baru dan hati yang lebih bersih. Meski sah-sah saja, tetapi tentu punya baju baru bukanlah sesuatu yang wajib.

Alangkah baiknya, mulai sekarang kamu mulai memiliki pola pikir bahwa kebersihan hati di hari raya Idul Fitri adalah yang utama. Tidak masalah untuk mengenakan pakaian lama yang masih sangat layak. Dengan begini, kamu bisa hemat uang dan tetap bisa merayakan Lebaran yang ceria.

2.Seragam keluarga

ilustrasi sekelompok perempuan yang sedang berfoto (pexels.com/PNW Production)

Selain “tradisi” baju baru, seragam keluarga juga sering kali turut memberikan warna tersendiri pada perayaan Hari Kemenangan. Tidak peduli keluarga kecil atau keluarga besar, banyak yang berminat mengikuti tren ini. Tujuannya antara lain agar penampilan jadi fresh, tampak kompak, serta sekaligus untuk mengukuhkan status sosial karena mampu menunjukkan yang terbaik.

Nah, kamu tidak perlu “terintimidasi” dengan situasi ini dan merasa bahwa tidak mengenakan seragam membuat keluargamu jadi terlihat kurang kompak. Perlu diketahui bahwa baik tidaknya hubungan keluarga tidak ditentukan oleh baju yang sama, tetapi hati yang satu. Jadi, tetaplah percaya diri tampil sebagai dirimu apa adanya. Kenakan baju favoritmu karena itu yang membuatmu akan tampak lebih menawan!

3.Dekorasi rumah untuk mengesankan tamu

ilustrasi dekorasi rumah untuk suasana Lebaran (pexels.com/Timur Weber)

Idul Fitri merupakan momen istimewa karena hanya datang setahun sekali. Tidak hanya itu, rasanya hanya dalam rangka perayaan hari indah tersebut, rumah yang biasanya sepi jadi mendadak diramaikan oleh kedatangan keluarga besar mau pun para tetangga.

Tidak heran, biasanya orang-orang akan mulai sibuk membersihkan, bahkan merenovasi dan menghias huniannya agar terlihat lebih bersih dan tentunya mengesankan siapa saja yang hadir.

Namun demikian, mendekorasi rumah bukanlah sesuatu yang wajib dikerjakan saat Idulfitri, apalagi bila tujuannya hanya sekadar agar dianggap hebat. Cukup bersihkan rumah agar nyaman. Mungkin dengan sedikit sentuhan pengaturan tata letak barang yang baru, kesan indah akan tercipta dengan sendirinya. Jangan membuang-buang biaya untuk sesuatu yang kurang penting dan malah melupakan pesan utama dari Hari Kemenangan, Kawan!

Baju baru, seragam keluarga, atau pun rumah yang tampak cantik memang boleh diusahakan dalam rangka menyambut Idulfitri. Namun, pahami bahwa hal-hal tersebut tidak wajib ada. Jadi, tidak perlu bersikeras bila memang belum sanggup atau tidak benar-benar perlu. Fokus saja pada aktivitas silaturahmi agar hati kembali bersih dan suci.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team