Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cowok menangis (pexels.com/a-darmel)

Sensitivitas adalah sifat bawaan manusia yang sangat beragam dan seringkali kompleks. Setiap individu memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda, dan ada beberapa jenis sensitivitas yang dimiliki seseorang. Meskipun sering kali sensitivitas dikaitkan dengan keadaan emosional, ternyata ada banyak dimensi lain dari sensitivitas yang mungkin juga kamu rasakan.

Orang tertentu bisa memiliki sensitivitas tinggi dalam suatu hal, begitu pun sebaliknya. Terkadang sulitnya mengontrol sensitivitas yang dirasakan bisa memicu perasaan stres atau pun gelisah. Sehingga, kamu harus lebih mengenali diri sendiri dan cara menanggulangi perasaan yang berlebihan tersebut. Berikut ini merupakan tiga jenis sensitivitas yang umumnya dirasakan oleh seseorang. Coba cek apakah kamu merasakan satu dari tiga sensitivitas berikut?

1.Sensitivitas sensorik

ilustrasi menyentuh leher (unsplash.com/shotbyjudeus)

Jenis sensitivitas yang satu ini mengandalkan respon dari sensor tubuh. Kamu memiliki kepekaan terhadap berbagai rangsangan yang diterima melalui indera tubuh. Orang-orang dengan sensitivitas sensorik yang tinggi mungkin memiliki tingkat persepsi sensorik yang lebih intens. Seperti misalnya terhadap suara, cahaya, bau, maupun juga rasa. Kamu mungkin juga merasa tidak nyaman dalam lingkungan yang berisik atau terlalu terang.

Tak selalu buruk, keuntungan dari sensitivitas ini bisa membuatmu menjadi orang yang jeli dengan keadaan dan permasalahan. Kamu bisa merencanakan suatu hal, memecahkan masalah, dan melihat sesuatu secara lebih dalam dan detail. Dan kamu juga tahu apa yang harus diubah untuk membuatmu merasa lebih nyaman. Sayangnya, kamu hanya sering kelelahan dan kewalahan terhadap situasi yang gak bisa kamu kontrol.

2.Sensitivitas emosional

Editorial Team

Tonton lebih seru di