Anak-anak adalah makhluk yang rentan terhadap trauma. Trauma adalah peristiwa yang sangat menakutkan, menyedihkan, atau menyakitkan yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional anak-anak. Trauma bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kekerasan, pelecehan, kecelakaan, bencana alam, kehilangan orang tua, atau penyakit serius.
Trauma juga bisa terjadi karena melihat atau mendengar hal-hal yang mengerikan, seperti berita kekerasan atau media yang menampilkan gambar-gambar mengejutkan. Trauma bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak-anak. Trauma bisa membuat anak-anak merasa tidak aman, tidak percaya diri, tidak bahagia, atau bersalah.
Trauma bisa menyebabkan anak-anak mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD), depresi, kecemasan, masalah perilaku, masalah belajar, atau masalah tidur. Trauma juga bisa mengganggu hubungan anak-anak dengan orang tua, teman-teman, atau orang lain.
Untuk itu, penting bagi orang tua untuk membantu anak-anak mereka mengatasi trauma dan menyembuhkan luka batin mereka. Namun, ada beberapa kesalahan besar yang sering dilakukan oleh orang tua yang justru bisa memperburuk kondisi anak-anak mereka. Berikut adalah 3 kesalahan besar yang harus kamu hindari sebagai orang tua.