Novel Namaku Alam karya Leila S. Chudori (instagram.com/penerbitkpg)
Selain dua novel diatas, Namaku Alam adalah novel Leila S. Chudori yang bergenre Historical Fiction. Novel yang merupakan spin off dari Pulang (2012) ini baru rilis pada 2023 lalu. Sempat disinggung dalam novel Pulang, karakter bernama Alam yang merupakan satu-satunya anak laki-laki Hananto Prawiro dikembangkan di novel ini.
Saat ayahnya dihukum mati Alam masih berusia 5 tahun. Kendati demikian, Alam punya photograpic memory , ia ingat betul bagaimana pertemuan terakhirnya dengan sang ayah. Sagara Alam tumbuh sebagai anak pemberani bersama Bimo yang bernasib hampir mirip dengannya. Mereka menjadi sahabat dari kecil hingga dewasa.
Edisi pertama Namaku Alam menjelaskan bagaimana keluarga tapol dapat bertahan hidup, termasuk kehidupan Alam pada jenjang SD, SMP, dan SMA. Edisi kedua mengisahkan babak baru Sagara Alam yaitu ketika ia kuliah sampai bekerja di salah satu media. Meskipun belum rilis, edisi kedua dari Namaku Alam telah dinanti banyak pembaca.
Ketiga novel historical fiction Leila Chudori di atas memang cocok dibaca siapa saja yang ingin menengok 'wajah' lain sejarah Indonesia. Kira-kira mana novel yang akan kamu baca duluan?