Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kalap berbelanja (pexels.com/Borko Manigoda)

Intinya sih...

  • Event tanggal kembar e-commerce dinantikan pejuang diskon
  • Gangguan belanja impulsif bisa berujung pada gangguan jiwa
  • Shopaholic dipicu oleh kebutuhan emosi, tren OOTD, dan rasa kesepian

Event tanggal kembar yang digelar e-commerce setiap bulannya selalu dinantikan oleh pejuang diskon seratus persen. Apalagi bagi mahasiswa perantau yang jauh dari pengawasan orang tua, potongan harga dari barang yang diinginkan membuat mereka kalap berbelanja. Mungkin bagi kamu belanja online hanya sekedar hobi tapi jangan salah kira, perilaku konsumtif ini bisa mengarah ke gangguan jiwa loh.

Kecanduan belanja atau shopaholic ialah gangguan belanja secara impulsif, di mana pengidap gangguan ini tidak bisa menahan dorongan yang kuat untuk berbelanja. Seorang shopaholic selalu membeli barang yang tidak dibutuhkan saat berbelanja, setelah itu muncul perasaan bersalah dan timbul penyesalan, kendati demikian ia akan terus membeli barang itu secara berulang. Lantas, apa penyebab shopaholic itu? Berikut ini 3 penyebabnya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di