ilustrasi seorang pria (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Pribadi berkemandirian tinggi biasanya dipandang identik dengan keinginan untuk hidup tanpa pasangan. Well, tidak dapat dimungkiri bahwa memang ada sebagian yang merasa cukup dengan dirinya sendiri, sehingga memutuskan untuk menikmati hidup sebagai sosok single yang bahagia. Namun, kamu juga tidak boleh mengabaikan kenyataan bila tidak sedikit juga yang punya kemandirian tinggi, tetapi tetap mendambakan kehadiran seseorang yang bisa melengkapinya.
Hal yang perlu digarisbawahi di sini adalah orang yang punya kualitas tinggi tentu juga berharap mendapatkan pasangan yang sepadan. Jika orang tersebut merupakan pribadi yang mandiri, maka besar kemungkinan dia akan mencari sosok yang serupa agar kehidupan yang dijalani kelak bisa berjalan dengan lebih baik karena masing-masing pihak bisa mengerjakan beberapa urusan seorang diri. Praktis saja, hal seperti ini membuat hubungan tidak berat sebelah, sehingga tidak ada pihak yang merasa terganggu atau terbebani saat sedang mengerjakan aktivitasnya.
Masalahnya, terkadang bukan perkara mudah untuk menemukan calon pasangan yang seimbang. Dibutuhkan usaha dan proses panjang, sehingga harus sabar. Masa-masa sendiri seperti inilah yang orang lain simpulkan bahwa sosok mandiri pasti tidak membutuhkan pendamping hidup.
Menjadi pribadi yang punya tingkat kemandirian tinggi sebenarnya adalah sesuatu yang positif dan perlu untuk diteladani. Sayangnya, masih ada saja orang yang justru melihat sifat ini dari sisi negatif, itu pun kebanyakan hanya sebatas asumsi belaka. Nah, buat kamu yang mampu jadi sosok mandiri, pertahankan kelebihanmu tersebut dan abaikan omongan-omongan yang tidak bermanfaat, ya!