Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seekor kucing dan pemiliknya (pexels.com/Sam Lion)

Memelihara kucing tampaknya menjadi hal yang cukup diminati. Pasalnya, bukan hanya memiliki penampilan dan tingkah laku yang super lucu, berinteraksi dengan hewan tersebut ternyata memang dapat membuat hati bahagia, terlebih bila kucing juga nyaman dan semakin manja. Tidak heran, akhirnya banyak orang berusaha untuk mendapatkan kucing yang paling tepat untuk dipelihara.

Salah satu pilihan yang bisa kamu coba untuk mencari kucing adalah melalui proses adopsi. Kamu dapat mendatangi animal shelter tepercaya dan mulai melakukan pencarian.

Supaya tidak bingung dan malah berakhir menyebabkan salah pilih, ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal ini agar adopsi tidak sekadar untuk bersenang-senang, tetapi juga memberikan arti mendalam bagimu dan kucing yang akan menjadi bagian dari kehidupanmu. Coba terapkan, ya!

1.Pilih kucing yang sudah tinggal paling lama di penampungan

ilustrasi seekor kucing (pexels.com/Ayyeee Ayyeee)

Ketika berkunjung ke sebuah penampungan hewan untuk melakukan adopsi, masih banyak orang yang memilih hanya berdasarkan penampilan menggemaskan. Padahal, sejatinya adopsi ini pun dapat dimanfaatkan sebagai upaya memberikan kesempatan pada hewan yang kurang beruntung agar bisa merasakan hangatnya rumah dan dicintai oleh pemiliknya. Lantas, apa yang bisa dilakukan?

Saat kamu berniat mengadopsi kucing dari suatu animal shelter, tidak ada salahnya mempertimbangkan memilih kucing yang sudah tinggal paling lama di sana. Pasti ada alasan khusus mengapa dia tidak diminati orang lain, mungkin karena sudah tua, warna rambutnya tidak menarik, dianggap galak, atau penyebab lain. Jika kamu bersedia membawanya pulang dan merawatnya dengan penuh kasih sayang, bukankah itu bisa menjadi sisa hidup yang luar biasa menyenangkan untuk kucing tersebut?

2.Jangan mengadopsi anak kucing bila kamu menjalani kehidupan yang sibuk

Editorial Team

Tonton lebih seru di