3 Pola Pikir yang Bikin Kamu Mudah Jadi Korban Manipulasi

Pernah gak, sih, merasa ada seseorang yang sering memanfaatkan kamu? Entah itu teman, pasangan, atau bahkan atasan di tempat kerja. Mereka bisa saja membuat kamu merasa bersalah, menekan kamu untuk melakukan sesuatu, atau bahkan memutarbalikkan fakta seolah-olah kamu yang salah. Ini bukan cuma soal orang lain yang manipulatif, tapi juga soal pola pikir yang tanpa sadar membuat kamu lebih rentan dimanipulasi.
Manipulasi gak selalu terlihat jelas. Kadang, kita baru menyadarinya setelah berulang kali merasa dimanfaatkan atau merasa bersalah tanpa alasan yang jelas. Supaya gak terus-menerus jadi korban, kamu perlu memahami pola pikir yang bisa bikin kamu lebih mudah dimanipulasi. Yuk, cek apakah kamu punya salah satu dari pola pikir ini!
1. Selalu ingin menyenangkan semua orang
Kalau kamu termasuk orang yang gak enakan dan selalu berusaha menyenangkan semua orang, ini bisa jadi celah buat orang lain memanipulasi kamu. Orang yang manipulatif sangat pintar membaca kelemahan ini dan akan terus menekan kamu untuk melakukan hal-hal yang menguntungkan mereka.
Misalnya, ada teman yang selalu minta tolong padahal dia sebenarnya bisa melakukannya sendiri. Setiap kamu menolak, dia langsung memasang wajah sedih atau bilang, "Aku kan selalu bantuin kamu, masa sekarang kamu gak mau nolong aku?" Akhirnya, karena gak enak hati, kamu tetap membantu meskipun sebenarnya kamu keberatan.
Kalau kamu selalu mengutamakan perasaan orang lain tanpa mempertimbangkan perasaan sendiri, lama-lama kamu bakal capek dan terus-menerus dimanfaatkan. Ingat, kamu gak harus selalu bilang "iya" untuk semua permintaan. Mulailah belajar berkata "tidak" tanpa merasa bersalah. Bantu orang lain itu baik, tapi jangan sampai mengorbankan diri sendiri hanya demi menyenangkan mereka.