ilustrasi merasa pusing (pexels.com/Karolina Grabowska)
Kebahagiaan bukan tentang menjalani hidup bergelimang kemewahan. Atau memiliki karier yang cemerlang. Poin penting yang harus dicatat, ternyata kebahagiaan dalam jangka panjang berkaitan erat dengan keseimbangan hidup.
Sudah tentu ini menjadi bahan renungan. Kira-kira, sudahkah kita menciptakan keseimbangan hidup sedemikian rupa? Atau malah kehidupan yang kita jalani cenderung berat sebelah?
Memiliki kehidupan yang tidak seimbang merupakan sisi buruk memiliki sikap terlalu self-centered. Akibat terpaku pada diri sendiri, seseorang mengabaikan kehidupan di lingkungan sosial. Orang-orang tersebut merasa terbebani oleh kebutuhan untuk selalu menjadi yang terbaik. Berada dalam kondisi seperti ini, bahkan bisa mengalami tingkat stres yang lebih tinggi.
Pada waktu tertentu kita memang harus memusatkan pada diri sendiri. Karena ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sekaligus self-love. Meskipun begitu, upaya memusatkan pada diri sendiri juga di harus diatur sesuai dengan porsinya.
Karena self-centered yang terlalu berlebihan juga membawa dampak buruk. Pilihan ada pada diri sendiri. Apakah ingin memanen sejumlah dampak buruk tersebut, atau memperbaiki sikap untuk kehidupan yang lebih tertata?