ilustrasi seseorang yang sedang membaca buku (pexels.com/Bethany Ferr)
Cara terakhir yang juga cukup mudah dan murah untuk memperluas sudut pandang adalah dengan membaca. Jika ada waktu luang, gunakan untuk “melahap” bacaan apa pun, baik itu buku, berita, hingga artikel-artikel yang banyak ditemukan di media massa. Tidak hanya itu, caption yang ditulis seseorang untuk menyertai foto yang diunggahnya ke media sosial pun tanpa diduga juga terkadang memberikan insight baru.
Semakin banyak sudut pandang yang berhasil dikumpulkan, semakin besar peluangmu untuk melihat dunia yang lebih luas. Rasa toleransi akan tumbuh pesat karena kamu mampu memahami apa yang orang lain pikirkan tentang sesuatu. Hasilnya, kamu akan menjadi pribadi yang tidak mudah menghakimi. Sebaliknya, justru bisa merangkul orang-orang yang punya pendapat berbeda dan mengajak untuk bersama mencari solusi terbaik yang menguntungkan setiap pihak. Keren, kan?
Mengetahui adanya berbagai sudut pandang dapat membantumu mengenal dunia yang lebih besar. Oleh sebab itu, jangan hanya fokus pada pemikiran sendiri. Sesekali, cobalah pahami apa yang dipikirkan orang lain. Dengan begini, kehidupan akan lebih rukun karena pertengkaran akibat perbedaan dapat diminimalkan.