ilustrasi refleksi diri (pexels.com/Keegan Houser)
Sebelum menetapkan goals baru, sangat penting bagi kita untuk melakukan refleksi diri dan evaluasi kebutuhan. Melalui refleksi, kamu dapat mengevaluasi di mana kamu berada saat ini, apa yang kamu rasakan, dan apa yang sebenarnya kamu butuhkan untuk merasa lebih bersemangat. Dengan memahami kebutuhan emosional dan mental, kamu dapat membuat goals yang lebih relevan dan bermakna.
Kebutuhan dan keinginan kita berubah seiring waktu, jadi penting untuk terus mengevaluasi apakah goals lama perlu disesuaikan atau diganti dengan yang baru.
Misalnya, jika dulu kamu berfokus pada karier, mungkin sekarang saatnya menyeimbangkannya dengan aspek kehidupan lain, seperti kesehatan, hubungan pribadi, atau pengembangan diri. Dengan begitu, hidup kamu tidak lagi terasa monoton dan repetitif.
Membuat goals baru ketika hidup terasa monoton adalah cara efektif untuk mengembalikan semangat dan arah dalam kehidupan. Dengan menerapkan lima cara efektif ini, kita bisa memecah rutinitas yang membosankan dan menciptakan peluang untuk bertumbuh. Jadi, jangan ragu untuk keluar dari zona nyaman dan tantang diri kamu untuk mencapai hal-hal yang lebih besar.