Terus-menerus diatur (pexels.com/Liza Summer)
Apa kamu sadar, kamu sering bertindak mengikuti pendapat orang lain? Emang apa salahnya? tidak akan ada habisnya jika kamu terlalu terpaku pada apa kata orang lain. Ini bukan berarti stoik mengajarkan untuk menutup telinga dari pendapat orang lain, tetapi lebih ke memilih apa itu bertujuan untuk menjatuhkan kita atau agar membuat kita menjadi lebih baik.
Marcus Aurelius pernah berkata dalam bukunya berjudul 'Meditations' "Jika seseorang bisa membuktikan kekeliruan saya dan menunjukkan kesalahan dari tindakan saya, saya dengan senang hati akan berubah. Saya mencari kebenaran yang tidak pernah melukai siapa pun. Yang celaka adalah terus-menerus menipu diri sendiri dan tetap bodoh"