Sejak dirilis pada tahun 1969, karya sastra Maya Angelou yang berjudul I Know Why the Caged Bird Sings berhasil memantik polemik. Meski dihujani dengan pujian dan ulasan positif, buku ini juga menimbulkan kritik masif hingga mengakibatkan larangan edar.
Buku ini diperlakukan layaknya buku sihir hitam bagi sebagian besar kalangan kulit putih di Amerika. I Know Why the Caged Bird Sings dilarang edar di sekolah-sekolah, khususnya pada era Jim Crow. Karya ini lahir dari pengalaman dan pergulatan Maya Angelou, seorang perempuan kulit hitam dalam menghadapi rasisme di masa mudanya.
Dari sekian banyak buku yang mengulas rasisme, mengapa I Know Why the Caged Bird Sings berhasil mengemban status sebagai salah satu buku paling dilarang pada masa itu? Penasaran? Simak fakta-fakta menarik tentang karya sastra tersebut yang jarang diketahui!