ilustrasi pasangan sedang berbicara (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)
Pasangan obsesif atau posesif adalah tipe pasangan yang cenderung menghasilkan rasa takut atau terkekang dalam hubungan. Mereka mungkin memiliki kebutuhan yang tidak sehat untuk mengontrol dan menguasai pasangan mereka, dan seringkali menunjukkan tanda-tanda kecemburuan dan posesif yang berlebihan. Pada awalnya, pasangan mungkin merasa terhormat karena dianggap penting bagi pasangan mereka, tetapi seiring waktu, sikap posesif dan obsesif ini dapat mengakibatkan penurunan kesejahteraan emosional dan fisik.
Pasangan obsesif atau posesif seringkali menempatkan pasangan mereka di bawah tekanan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan mereka, dan mungkin menggunakan ancaman atau kekerasan untuk mempertahankan kontrol. Hubungan dengan pasangan seperti ini dapat menghasilkan perasaan tidak aman dan ketidakstabilan emosional, dan sering kali memerlukan langkah-langkah keras untuk mengakhiri hubungan yang merugikan ini.
Hubungan toksik sering kali tidak terlihat secara jelas pada awalnya, tetapi dapat merusak kesejahteraan dan keseimbangan seseorang. Empat jenis hubungan toksik yang sulit dikenali termasuk hubungan dengan manipulator emosional, narcisist, pasangan dengan ketergantungan emosional yang ekstrem, dan pasangan obsesif atau posesif.
Penting bagi individu untuk mengenali tanda-tanda dan pola perilaku yang merugikan dalam hubungan mereka, dan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri mereka sendiri dan menjaga kesehatan mental dan emosional mereka. Dengan menyadari risiko dan bahaya hubungan toksik, individu dapat membangun hubungan yang sehat dan saling memberikan dukungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi kedua belah pihak.