4 Kebiasaan Pagi ini Malah Bikin Kamu Stres Berat!

Kamu suka langsung cek HP begitu membuka mata? Meski kelihatannya wajar, kebiasaan ini bisa berdampak buruk, lho. Menurut pakar kesehatan, langsung memeriksa notifikasi atau media sosial di pagi hari bisa memicu stres dan kecemasan yang gak kamu sadari. Paparan informasi yang tiba-tiba membuat otak bekerja lebih keras sejak awal, dan ini bisa mengacaukan suasana hati.

Dilansir dari Forbes, melihat layar HP segera setelah bangun tidur bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang penting untuk menjaga mood dan fokus sepanjang hari. Maka, coba hindari kebiasaan ini dan biarkan dirimu benar-benar bangun tanpa gangguan digital selama beberapa menit. Ambil waktu untuk meditasi atau sekadar menikmati momen pagi sebelum mengecek HP. Ini bisa membantu menjaga mood dan mengurangi potensi stres di awal hari.

Bagi banyak orang, kopi adalah teman setia di pagi hari. Namun, konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon stres yang diproduksi tubuh. Kafein memang memberikan energi tambahan dan membuatmu lebih fokus, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, kamu bisa mengalami perasaan gelisah, tangan gemetar, bahkan sulit berkonsentrasi. Semua efek ini justru dapat meningkatkan stres alih-alih memberi ketenangan.

Sebaiknya, batasi asupan kafein di pagi hari dan imbangi dengan air putih atau jus buah segar. Mengurangi konsumsi kafein tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Dengan cara ini, kamu bisa lebih fokus tanpa perlu mengandalkan kafein dalam jumlah besar.

Mungkin kamu merasa perlu melakukan banyak hal di pagi hari agar lebih produktif. Namun, kebiasaan multitasking seperti menyiapkan sarapan sambil mengecek email atau menonton berita sambil bersiap-siap bisa membebani pikiran.

Dilansir Healthline, multitasking dapat meningkatkan tingkat stres karena membuat otak bekerja lebih keras dalam mengolah informasi. Otak manusia tidak didesain untuk melakukan banyak aktivitas bersamaan, dan ini bisa membuatmu cepat lelah bahkan sebelum memulai aktivitas utama di hari itu.

Lebih baik fokus pada satu hal dalam satu waktu. Jika kamu menyiapkan sarapan, berikan perhatian penuh pada aktivitas tersebut. Lalu, lanjutkan ke aktivitas lain setelahnya. Dengan cara ini, kamu bisa merasa lebih santai dan terhindar dari stres akibat multitasking di pagi hari.

Menyerap informasi tentang apa yang terjadi di dunia memang baik, tapi terlalu banyak membaca berita negatif di pagi hari bisa berpengaruh buruk pada mental. Ketika otak dipenuhi oleh berita-berita buruk, tubuh akan merespons dengan memproduksi hormon stres seperti kortisol. Terlalu banyak kortisol bisa menyebabkan suasana hati memburuk dan memicu stres berlebihan sepanjang hari.

Menurut Medical News Today, berita negatif bisa mengaktivasi respons stres dalam tubuh, membuat otak bekerja lebih keras untuk memproses informasi yang “berat” ini. Hal ini akan memengaruhi keseimbangan emosi dan bahkan mengurangi kemampuan tubuh untuk berpikir positif. Sebagai solusi, batasi waktu membaca berita di pagi hari, atau pilih konten yang lebih ringan dan positif untuk menjaga suasana hati tetap baik.

Rutinitas pagi memang sangat berpengaruh pada suasana hati dan produktivitas kita sepanjang hari. Alih-alih melakukan hal-hal yang justru meningkatkan stres, cobalah untuk membangun kebiasaan pagi yang lebih sehat dan menenangkan. Dengan sedikit penyesuaian dalam rutinitas pagi, kamu bisa membuat hari-harimu lebih menyenangkan dan jauh dari stres.