Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berpikir kritis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Siapa yang ingin dihadapkan dengan situasi mendesak? Setiap dari kita tentu menolak. Terjebak dalam situasi mendesak, rawan salah dalam mengambil keputusan. Bahkan kita terjerumus dalam langkah terburuk. Tapi di sisi lain, kita juga tidak bisa lari meninggalkan situasi seperti ini. Mau tidak mau, harus menghadapi dengan pemikiran kritis.

Mulai dari menganalisis risiko secara detail dan teliti, sampai dengan menanamkan sikap hati-hati. Usahakan untuk tidak gegabah dalam menghadapi situasi genting dan mendesak. Ternyata, ada juga alasan penting mengapa kita harus mengerahkan pemikiran kritis. Mengetahui empat hal di bawah ini, jangan pernah menghadapi situasi genting hanya dengan mengandalkan tuntutan emosi sesaat.

1. Mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat

ilustrasi mempertimbangkan keputusan (pexels.com/Sachith Ravishka Kodikara)

Sadari awal tentu kita tidak ingin menghadapi situasi terburuk. Tapi kembali lagi pada fakta bahwa alur kehidupan tidak bisa ditebak. Pada situasi tertentu, bisa saja berhadapan dengan keadaan genting dan mendesak. Tentu kita tidak bisa gegabah mengambil keputusan. Apalagi bertindak hanya mengandalkan tuntutan emosi sesaat. Karena situasi seperti ini membutuhkan pemikiran kritis.

Ternyata ada alasan penting di baliknya. Melalui pemikiran kritis, turut membantu seseorang mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Seseorang mampu mengerahkan kemampuan analisis dalam waktu yang singkat. Keputusan dan langkah yang diambil benar-benar tepat sasaran. Bahkan mampu menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh.

2. Mengidentifikasi sumber daya dan keterbatasan

Editorial Team

Tonton lebih seru di