ilustrasi peran perempuan di ruang publik (pexels.com/Lara Jameson)
Perempuan memegang peranan penting dalam menyuarakan toleransi sosial di ruang publik di Indonesia. Survei nasional oleh Wahid Foundation menunjukkan bahwa 80,8% perempuan di Indonesia menolak radikalisme dan 80,7% mendukung kebebasan menjalankan ajaran agama, yang menggambarkan tingkat toleransi yang tinggi di kalangan perempuan.
Masih berdasarkan hasil survei, di Indonesia perempuan intoleran lebih sedikit (55 persen) dibanding laki-laki (59,2 persen). Hasil ini menunjukkan peran perempuan sebagai kelompok yang lebih mendorong nilai toleransi sosial dan keagamaan.
Data tersebut merupakan contoh nyata peran perempuan dalam menjaga ruang publik tetap toleran sehingga tercipta lingkungan yang aman dan harmonis untuk seluruh lapisan masyarakat.
Dari lingkup keluarga, lingkungan sosial, dunia pendidikan, hingga ruang publik, perempuan terbukti menjadi pilar penting dalam menjaga toleransi di Indonesia. Peran mereka tidak hanya melahirkan generasi yang menghargai perbedaan, tetapi juga menciptakan ruang bersama yang aman. Dengan terus memperkuat kontribusi perempuan, nilai toleransi dapat tumbuh lebih kokoh sehingga persatuan bangsa tetap terjaga di tengah keragaman.