Suatu hari kamu ngobrol dengan temanmu. Ia memberi komentar tentang perilakumu dengan kalimat positif, tapi entah kenapa kamu merasa ucapannya seperti sindiran. Di waktu lain kalian punya janji, tapi temanmu datang terlambat dengan sengaja. Ketika bertemu temanmu, kamu merasa kalian ngobrol dengan baik, tapi kenapa energimu banyak terkuras dan membuatmu merasa bersalah?
Dalam National Library of Medicine, istilah pasif-agresif didefinisikan sebagai permusuhan tidak langsung dan tidak adanya komunikasi terbuka. Hal ini bisa berupa komentar-komentar sinis, tatapan tidak menyenangkan, dan silent treatment. Dampak emosional perilaku pasif-agresif akan lebih terasa jika dilakukan oleh orang terdekat, sepertu temanmu.
Lantas, apa ciri-ciri perilaku pasif-agresif yang mungkin dilakukan temanmu, serta bagaimana menanggapinya? Yuk, simak ulasan berikut!