4 Tantangan Hidup Terbesar Generasi Z, Sering FOMO

Satu hal yang membedakan generasi Z dengan generasi sebelumnya adalah generasi Z lahir di era digital. Dalam hal ini, mereka hidup berdampingan dengan berkembang pesatnya teknologi. Sehingga, keadaan ini mengharuskan mereka untuk berpetualang di dunia yang terus menerus berubah dan berkembang. Ini menjadi tantangan hidup mereka di samping tantangan lain seperti tekanan sosial, psikologis, dan lainnya.
Di satu sisi, apabila generasi Z dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan baik, mereka dapat membawa dampak positif bagi dunia karena karakter kreatif, unik, dan inovatif yang dimiliki. Ditambah lagi, isu sosial yang bertebaran mendorong mereka untuk mengambil langkah maju. Namun demikian, seperti apa tantangan hidup generasi Z yang sebenarnya? Berikut tantangan hidup terbesar yang dialami generasi Z.
1. Tekanan media sosial terhadap kesehatan mental
Media sosial salah satu platform yang paling melekat dengan generasi Z. Media sosial membebaskan para penggunanya untuk membagikan atau mengekspresikan apa pun. Dalam hal ini, sebagian besar orang cenderung lebih sering membagikan momen bahagia yang dialaminya, seperti pencapaian hidup.
Nah, terkadang hal tersebut dapat berpengaruh besar terhadap mental orang yang melihatnya, baik secara positif maupun negatif. Secara positif, tentu orang akan termotivasi untuk bisa mendapatkan atau melakukannya juga. Namun, secara negatif dapat membuat orang membandingkan diri dan FOMO (Fear of Missing Out) yang berlebihan hingga memaksakan diri.
Yang lebih parah lagi adalah terkadang ada oknum yang dengan sengaja memberikan komentar negatif atau saling bully. Jelas ini menjadi perhatian khusus akan sebegitu berpengaruhnya media sosial yang bukan hanya sebagai hiburan dan edukasi, tetapi juga tekanan bagi kesehatan mental generasi Z.