ilustrasi suami istri sedang berdebat (pexels.com/Timur Weber)
Salah satu kunci agar obrolan yang baik, terletak pada bagaimana konteks pembicaraan. Dalam komunikasi, yang penting adalah bukan apa yang ingin kamu katakan, tapi apa yang ingin didengar oleh lawan bicara. Artinya, minat pendengar pada dasarnya berada di atas segalanya, bukan pada minat atau berdasarka idealisme kamu.
Jadi, Les Giblin menekankan agar kita menemukan apa yang penting dan menarik bagi lawan bicara, lalu kemudian bangun obrolan yang relevan dengan hal itu. Misal, jika pasanganmu terlihat stres karena pekerjaan, jangan lalu kamu membicarakan masalahmu sendiri sehingga ingin didengar olehnya. Namun, cobalah fokus pada dirinya, di mana kamu bisa memulai obrolan dengan bertanya “Kamu terlihat capek hari ini, apa yang bisa kubantu? Atau, mau cerita dulu supaya lebih lega?”
Komunikasi yang baik akan menciptakan kesan yang baik pula. Melalui buku Skill With People ini, Giblin menawarkan tips secara praktis untuk menciptakan obrolan agar lebih berkesan dan menarik. Keempat poin di atas bisa kamu terapkan dalam segala konteks komunikasi, baik itu bersama teman, pasangan, keluarga, atau bahkan dalam hal pekerjaan. Selamat mencoba!