4 Tips Mendesain Rumah Bergaya Victoria, Tampak Elegan!
Gaya arsitektur Victoria ternyata dikenal memiliki desain yang tampak elegan melalui berbagai detail ornamen yang kaya dan nuansa klasik yang terlihat mewah. Rumah bergaya Victoria memang kerap memiliki fasad yang rumit, serta dipadukan dengan elemen dekoratif yang terlihat sangat khas dan juga warna-warna yang tampak berani.
Walau gaya Victoria berasal dari abad ke-19, namun masih banyak orang yang menyukainya karena dianggap penuh dengan keindahan dan kehangatan. Jika kamu tertarik untuk menghadirkan suasana rumah dengan gaya arsitektur ala Victoria, maka ada beberapa elemen penting berikut ini yang perlu diperhatikan dalam melakukan desainnya.
1. Gunakan fasad yang berornamen dan berkarakter
Rumah Victoria memang terkenal dengan fasadnya yang kaya akan detail, seperti menara kecil, ukiran kayu, hingga jendela yang terlihat lengkung. Elemen dekoratif tersebut seolah dapat memberikan kesan yang terlihat mewah dan juga klasik, sehingga menjadi ciri utama dari gaya arsitektur ala Victoria yang seolah menjadi daya tarik utamanya.
Penggunaan material, seperti kayu dengan ukiran rumit, bata ekspos, hingga kaca patri bisa saja digunakan untuk semakin memperkuat tampilan yang terlihat autentik. Jangan sampai kamu lupa untuk menambahkan balkon kecil atau beranda dengan bagian railing besi atau kayu yang berukir, sehingga dapat semakin memperindah tampilan eksterior rumah.
2. Pilih warna yang berani dan terlihat klasik
Rumah bergaya Victoria pada umumnya menggunakan berbagai kombinasi warna yang terlihat berani, namun tetap elegan, seperti hijau tua, merah marun, emas, hingga biru navy. Warna-warna tersebut kerap kali digunakan untuk bagian eksterior atau interior rumah agar bisa memberikan tampilan yang terlihat lebih khas.
Di dalam rumah sebetulnya kamu dapat menggunakan berbagai perpaduan warna gelap dengan bagian detail emas atau perak yang ada pada dekorasi dan juga perabotan, sehingga nantinya dapat menambah kesan mewah. Jika kamu ingin tampilan yang terlihat lebih modern dan tetap memiliki nuansa Victoria, maka bisa saja menggunakan warna-warna pastel, seperti aksen putih atau krem.
3. Gunakan interior dengan furnitur dan dekorasi klasik
Interior rumah bergaya Victoria pada umumnya dipenuhi dengan berbagai furniture klasik yang memiliki detail ukiran atau bagian kaki yang terlihat melengkung. Penggunaan material, seperti kulit kayu mahoni dan beludru kerap kali digunakan agar bisa semakin menciptakan suasana yang elegan, mewah, dan juga hangat pada rumah tersebut.
Kamu bisa menggunakan wallpaper bermotif bunga atau damask, lampu gantung kristal, hingga karpet Persia untuk semakin memperkuat nuansa klasik pada hunianmu. Jangan sampai lupa untuk menambahkan cermin besar dengan perpaduan bingkai berornamen dan perapian dekoratif agar bisa semakin menambah kesan klasik di dalam rumah.
4. Tambahkan detail arsitektur khas Victoria di dalam rumah
Gaya Victoria bukan hanya berpaku pada eksteriornya saja, namun detail interior juga harus diperhatikan, seperti moldings atau panel kayu yang ada di bagian dinding dan langit-langit. Penggunaan plafon yang cukup tinggi dengan list dekoratif atau ukiran ternyata bisa memberikan kesan ruang yang jauh lebih luas dan juga tampak elegan.
Jendela besar dengan bagian kaca patri atau kaca berbingkai kayu ternyata bisa menjadi ciri khas utama dari rumah ala Victoria. Selain itu, tangga kayu dengan pegangan yang berukir dan lantai parket ternyata bisa semakin menambah kesan klasik yang justru akan memperkuat karakter dari rumah tersebut.
Mendesain rumah dengan gaya arsitektur Victoria ternyata bisa menjadi pilihan ideal yang dapat semakin menambah suasana mewah dan elegan pada hunianmu. Namun, desain tersebut memerlukan perhatian ekstra terhadap hal-hal detail baik itu di bagian eksterior atau interiornya. Pemilihan gaya arsitektur ala Victoria justru akan menciptakan suasana yang elegan dan timeless!