Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi thrifting (pexels.com/Sam Lion)

Thrifting atau membeli pakaian bekas adalah kegiatan yang banyak diminati belakangan ini. Baju thrift banyak diminati karena worth it dari segi harga dan model. Sehingga dengan harga yang relatif murah sudah bisa membawa pulang baju kece dari berbagai brand terkenal. Tak heran jika banyak para muda mudi menyerbu lapak thrifting untuk menambah koleksi pakaian yang dimiliki.

Thrifting juga menjadi solusi bagi para mahasiswa yang ingin tetap kece dengan memiliki koleksi pakaian yang beragam. Namun, untuk mendapatkan baju thrifting yang sesuai dengan ekspektasi, kamu harus memperhatikan beberapa hal. Yuk, simak sederet tips ketika hendak thrifting!

1. Cari lapak thrifting dengan rating baik

Ilustrasi toko thrifting (pexels.com/Rachel Claire₩

Langkah pertama kamu bisa menentukan lokasi thrift dengan penilaian dan rating tinggi. Lakukan survei lokasi dari media sosial atau rekomendasi dari orang-orang yang kamu kenal. Pilih tempat dengan penilaian yang paling baik dengan koleksi baju paling beragam agar kamu memiliki banyak pilihan.

Selain itu, perhatikan koleksi pakaian mulai dari detail dan kelengkapannya. Jika koleksinya lengkap dengan item yang beragam maka juga menunjukkan jika tempatnya sudah terpercaya. So, jika sudah cocok kamu bisa jadikan toko tersebut sebagai tempat thrifting langganan.

2. Tentukan item pakaian yang hendak dibeli

Ilustrasi thrifting (pexels.com/Liza Summer)

Tentukan item apa yang hendak dibeli dari jauh-jauh hari. List pakaian tersebut agar tujuan nge-thrift lebih jelas dan menghindari kebingungan saat memilih pakaian. Jangan sampai ketika sudah berada ditempat, kamu malah kebingungan karena tujuan yang gak jelas. Alih-alih membeli, akhirnya kamu hanya lihat-lihat saja karena gak ada tujuan.

Selain itu, dengan mencatat apa saja yang hendak dibeli juga menghindarka dari perilaku boros. Dengan tujuan yang jels maka pengeluaran juga jelas dan tertata. Karena rata-rata seseorang memilih thrifting baju adalah agar bisa lebih hemat, bukan begitu? Karena pengeluaran sudah jelas maka kamu gak akan kalap mata ketika tergiur untuk belanja berlebihan.

3. Perhatikan kondisi kelayakan pakaian

Ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Cottonbro Studio)

Ketika kamu hendak membeli baju thrift maka pastikan kondisi pakaian dalam keadaan sempurna. Artinya tidak ada kerusakan pada pakaian yang kamu pilih. Hal penting diperhatikan karena masih banyak baju thrift yang dijual dalam kondisi kurang bagus seperti ditemukan bagia yang robek, warna memudar atau kondisi jahitan yang rusak.

Kamu bisa cek secara langsung dengan meraba setiap bagian pakaian dan pastikan semuanya dalam kondisi sempurna. Jangan lupa sesuaikan pakaian dengan ukuran tubuhmu agar cocok dan pas ketika dikenakan. Cara ini bisa diterapkan agar agar pakaian yang dipilih kualitasnya maksimal.

4. Lakukan tawar menawar

Ilustrasi tawar menawar (pexels.com/Ron Lach)

Apabila sudah menemukan pakaian yang cocok untuk dibeli maka kamu harus memastikan perihal harga. Hal ini karena terkadang ada oknum penjual yang membandrol harga terlalu tinggi. Jika harga pakaian yang kamu minati terlalu tinggi maka lakukan penawaran. Lakukan penawaran dengan rentabg harga yang tidak terlalu jauh misalnya turunkan sebesar 10% atau 15% lebih murah agar penjual berkenan.

Lakukan penawaran setiap kali kamu thrifting pakaian untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Dengan mendapatkan harga pakaian yang murah maka kamu bisa menjadikan toko tersebut sebagai langganan.   

Ketika kamu pandai memilih baju thrift yang berkualitas akan berdampak pada penampilanmu yang semakin kece. Sederet tips diatas dapat kamu praktekkan ketika thrifting, semoga membantu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorErina