Mengejar kebahagiaan berdasarkan standar orang lain saja sudah bikin capek. Apalagi saat mendapati ternyata kamu gak kunjung bahagia. Rasa lelah yang terus-menerus akan membuatmu putus asa. Kamu menyerah mencari kebahagiaan tetapi di sisi lain kamu jelas tetap membutuhkannya.
Hati-hati, bisa-bisa tanpa sadar kamu menugaskan orang lain untuk membahagiakanmu. Mungkin pasangan, anak-anakmu nanti, atau siapa pun yang ada di sekitarmu. Bentuk penugasan itu terlihat dari banyaknya tuntutanmu pada mereka. Kamu akan menjadi orang yang sulit dipuaskan dan selalu meminta perhatian lebih atau perlakuan istimewa.
Seram juga kan, akibatnya? Makanya, gak usah lagi deh menggunakan standar orang lain untuk mendapatkan kebahagiaanmu. Kamu yang menjalani hidupmu. Jadi atur saja kebahagiaanmu semudah yang kamu bisa.