Kemarahan yang dipendam terus-menerus memang buruk untuk diri. Kamu bisa mengalami tekanan psikis yang kuat, mengalami psikosomatik, dan sewaktu-waktu dapat saja terjadi ledakan emosi yang luar biasa. Energi dari kemarahan itu perlu dikeluarkan secara bertahap, sedikit demi sedikit.
Tapi bukan dengan merusak barang-barang, ya. Bahkan meski benda yang disasar milikmu sendiri, seperti membanting smartphone dan melempar gelas atau piring. Walau kamu merasa sangat puas setelah menghancurkan atau minimal membantingnya, cara ini tidak bijaksana dan dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Justru sekarang dirimu harus menjauhi berbagai benda apabila sedang emosi. Mungkin ada baiknya kamu berada di ruangan yang kosong sampai emosimu terkendali dan tak ada lagi keinginan untuk merusak apa pun. Di bawah ini lima dampak buruk dari melampiaskan kemarahan dengan merusak benda yang malah merugikanmu dari berbagai sisi.