ilustrasi tidak melakukan apa-apa seharian (pexels.com/Ivan Babydov)
Seiring bertambahnya usia, tekanan dari pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan berbagai komitmen lainnya, seseorang merasa kelelahan secara fisik dan mental. Dalam keadaan seperti itu, meluangkan waktu untuk benar-benar beristirahat dan tidak melakukan apa-apa menjadi sangat penting.
Kadang-kadang, tubuh dan pikiran membutuhkan waktu untuk pulih dan mendapatkan kembali energi yang diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan banyak orang dewasa memilih untuk menghabiskan hari libur mereka dengan sekadar bersantai di rumah, tidur lebih lama, atau melakukan aktivitas yang ringan.
Menjadi dewasa tidak berarti harus terus-menerus sibuk dengan segala aktivitas dan tanggung jawab. Memiliki waktu untuk diri sendiri dan menghabiskan waktu dengan santai juga merupakan bagian penting dari menjaga keseimbangan hidup. Meluangkan waktu untuk tidak melakukan apa-apa bukanlah tanda kamu hanya membuang-buang waktu, melainkan investasi dalam kesehatan mental diri sendiri.
Jadi, jangan ragu untuk menyisihkan waktu untuk beristirahat dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dengan tidak melakukan kegiatan berarti. Ingatlah bahwa menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat adalah kunci untuk hidup yang sehat dan bahagia.
Jadi, meskipun banyak yang mengira bahwa liburan bagi orang dewasa selalu identik dengan perjalanan mewah dan aktivitas yang mengasyikkan di suatu destinasi wisata, kenyataannya terkadang tidak seperti itu. Menjadi dewasa terkadang kita juga harus menyederhanakan arti liburan sebagai menemukan cara untuk merayakan momen istirahat dan kebahagiaan tanpa harus terikat pada ekspektasi yang rumit.
Liburan adalah tentang menghargai waktu luang dan mengisi hidup dengan pengalaman-pengalaman yang berarti, sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing individu. Jadi, apa, nih definisi liburan bagi kamu dan apa aktivitas liburan ala orang dewasa yang paling sering kamu lakukan?