Siapa yang tidak ingin mewujudkan ambisi? Kamu bisa meraih jabatan tertentu yang diinginkan dan pencapaian lain yang terkesan membanggakan.
Seringnya, orang menganggap ambisi sebagai standar kebahagiaan, sehingga rela melakukan segala cara, termasuk saling menjatuhkan satu sama lain agar tidak memiliki pesaing.
Jika kamu mau berpikir lebih cermat, ambisi bukanlah standar kebahagiaan. Apalagi rela berbuat curang demi ambisi toksik. Walaupun kamu berhasil meraih pencapaian, tapi tidak sedikit pun merasa puas. Berikut lima alasan ambisi gak bisa dijadikan sebagai penentu kebahagiaan. Memiliki ambisi boleh, asal tetap dalam kendali.