ilustrasi menolong (pexels.com/Mikael Blomkvist)
Meski perbuatan yang dianggap baik atau jahat bisa subyektif tergantung siapa yang menilai, kita tidak dapat berdiri di tengah-tengahnya. Oleh sebab itu, kita wajib menjaga diri supaya terus cenderung pada kebaikan.
Perlu diingat bahwa mengabaikan orang yang memerlukan bantuan padahal kita mampu juga termasuk perbuatan jahat. Terlebih, kebutuhannya akan pertolongan amat mendesak. Apabila kita pura-pura gak tahu, makin lama makin mudah buat kita bersikap cuek pada semua orang yang membutuhkan bantuan.
Hanya ada satu penyebab yang boleh kita toleransi untuk mengurungkan perbuatan baik. Yaitu apabila kemampuan kita benar-benar tak memadai. Misalnya, memadamkan api yang telah melalap rumah tetangga.
Memaksakan diri untuk mendekatinya bahkan dapat membahayakan nyawa. Perbuatan baik lain yang masih dapat kita lakukan ialah segera memanggil petugas pemadam kebakaran, membukakan jalan dari kerumunan warga, atau memberi tumpangan tempat tinggal bagi tetangga tersebut. Yuk, jangan tunda-tunda lagi untuk selalu menerapkan perbuatan baik kepada sesama!