Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash/MimiThian

Tidak ada satu pun manusia yang sempurna. Bahkan, tidak ada satu pun manusia yang sama persis rupa dan karakternya. Sekalipun mereka kembar, perbedaan tetap ada. Itu adalah kuasa Tuhan yang tak bisa kita atur dengan sesuka hati. Sebab Dia jauh lebih tahu dengan apa yang dilakukan-Nya.

Ketika hidup berkelompok, bertetangga, bermasyarakat dan bernegara, interaksi dan benturan sudah pasti tak bisa dielakkan. Inilah hal utama yang harus kita pahami bersama. Hal yang mesti kita persiapkan dari sekarang adalah keberanian mengkritik dan memberi saran secara langsung kepada pihak bersangkutan agar tak perlu bicara keburukan seseorang tanpa sepengetahuannya.

Selain dosa yang kita dapatkan saat membicarakan keburukan seseorang tanpa diketahuinya, juga terdapat kerugian atau dampak yang menimpa pembicaranya. Nah, mari simak ulasan berikut!

1. Rentan menimbulkan komunikasi yang buruk

unsplash/rawpixel

Kritikan yang tak sampai pada pihak bersangkutan rentan menimbulkan komunikasi yang buruk pada akhirnya. Hal ini bisa terjadi jika kita membicarakan ketidakpuasan pada orang lain sebagai teman curhat yang tidak tepat. Bisa saja orang tersebut malah berniat mendapatkan keuntungannya dengan menggempurkan kamu dengan objek ketidakpuasannya. Hal itu bukanlah barang baru. Kasus tersebut berpotensi terjadi di lembaga dan komunitas manapun.

Itu sebabnya, setiap diri kita harus menyetel sikap berani mengkritik seseorang secara langsung agar tak perlu melibatkan pihak lain.

2. Menjadi pribadi bermuka dua

Editorial Team

Tonton lebih seru di