ilustrasi pria yang sedang duduk (pexels.com/Pixabay)
Terlalu fokus pada menjadi social butterfly dapat membuat kamu kehilangan ruang untuk mengeksplorasi identitas pribadi. Kadang-kadang, kita perlu waktu untuk merenung tentang siapa kita sebenarnya, apa yang kita sukai, dan apa yang ingin kita capai dalam hidup. Terlalu banyak aktivitas sosial dapat mengaburkan proses ini, sehingga menghambat perkembangan diri.
Mengeksplorasi diri sendiri adalah bagian penting dalam pertumbuhan pribadi dan pembentukan identitas. Ketika kamu terlalu sibuk dengan interaksi sosial yang konstan, kamu mungkin tidak punya waktu untuk merenung tentang nilai-nilai kamu, minat kamu, dan tujuan hidup kamu. Dengan memberikan diri kamu ruang untuk introspeksi dan refleksi, kamu dapat mengenal diri kamu lebih dalam, mengidentifikasi apa yang kamu inginkan dalam hidup, dan mengambil langkah-langkah menuju pencapaian tujuan kamu
Dalam dunia yang serba terhubung ini, seringkali ada tekanan untuk menjadi sosial dan aktif di dunia maya. Namun, penting untuk mengingat bahwa menjadi social butterfly tidak selalu merupakan pilihan terbaik untuk semua orang .Jika kamu merasa lebih baik dengan menjaga keseimbangan antara interaksi sosial dan waktu untuk diri sendiri, tidak ada alasan untuk merasa bahwa kamu harus mengikuti tren menjadi social butterfly. Yang terpenting adalah menjadi diri sendiri dan hidup sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilaimu.