Keberadaan teknologi memang sangat membantu manusia dalam banyak aspek. Akan tetapi, dampak positif ini tentunya juga diimbangi dengan dampak negatif yang tak bisa diabaikan begitu saja. Terlebih ini berkaitan erat dengan kesehatan mental manusia itu sendiri.
Dalam era yang penuh dengan teknologi canggih, aliran informasi tak terbatas, dan tekanan untuk terus produktif, banyak Gen Z mungkin merasa terjebak dalam kehidupan yang cepat dan stres. Slow living, sebuah konsep yang menekankan sadar diri, keseimbangan, dan kehadiran saat ini, menjadi cukup penting penting untuk diterapkan. Kenapa begitu? Ini nih, lima alasannya.