Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Singkatnya, konsep diri ialah cara pandangmu terhadap diri sendiri. Ini meliputi begitu banyak hal seperti karaktermu, kemampuan diri, caramu berinteraksi dengan orang lain, dan sebagainya. Untuk merumuskan konsep diri yang tepat, kamu harus mengenal diri dengan baik. 

Walaupun tanggapan orang atas dirimu juga dapat membentuk konsep dirimu, kamu gak boleh bergantung pada mereka. Nanti jika mereka banyak mengatakan hal negatif tentangmu, konsep dirimu ikut menjadi buruk. Pengaruh konsep diri negatif pada kehidupanmu juga negatif. 

Tapi untuk mempunyai konsep diri yang positif gak bisa asal mengaku kamu serba baik dalam segala hal. Konsep diri yang positif akan terbentuk bila kamu juga melatih karakter serta kemampuanmu. Konsep diri dapat terus dikembangkan menjadi makin baik atau berubah dari dulu negatif menjadi positif. Ini lima keuntungan dari memiliki konsep diri yang baik.

1. Punya konsep diri yang positif bikin kamu lebih percaya diri

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/RDNE Stock project)

Rasa percaya diri tidak muncul begitu saja. Harus ada konsep diri yang positif dulu supaya kamu gak gampang  insecure. Sebagai contoh jika kamu merasa dirimu tidak menarik serta tak bisa melakukan apa pun dengan baik, tentu kepercayaan dirimu menjadi rendah. Orang lain memujimu berkali-kali pun malah bikin kamu gak percaya.

Sebaliknya kalau kamu tahu letak daya tarikmu baik secara fisik maupun apa yang ada dalam dirimu, tanpa pujian orang lain pun kamu tetap percaya diri. Kamu nyaman dengan diri sendiri. Tidak ada perasaan selalu lebih rendah daripada orang lain. Kamu tahu dirimu gak sempurna, tetapi juga tak terlalu buruk sebagai individu.

Bahkan bila sifatmu pemalu, kamu tetap tahu kapan saatnya untukmu tampil. Kamu mampu mengatakan dengan jelas sifat serta kemampuan dirimu yang baik dan menjadi kekuatanmu. Gak ada perasaan dirimu tak bisa melakukan apa-apa bahkan untuk kehidupan sendiri.

2. Tak terlalu terpengaruh oleh usaha orang melecehkanmu

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Alison Berlet de Almeida)

Pelecehan di sini meliputi berbagai hal, termasuk kemampuan diri. Orang lain berkata bahwa kamu gak bisa melakukan sesuatu atau menyebutmu bodoh, kamu tidak begitu saja menyetujuinya. Bukannya dirimu anti pada kritik dan merasa dapat mengerjakan semua hal dengan baik.

Justru karena kamu tahu apa yang mudah atau sulit untuk dilakukan, perkataan orang yang merendahkan tak perlu diambil pusing. Dirimu membiarkan saja mereka yang berkoar-koar lebih hebat darimu. Jika konsep dirimu negatif, usaha orang lain buat melecehkanmu seperti ini bakal tepat mengenai sasaran.

Boro-boro kamu tetap mampu fokus bekerja. Seketika kemampuanmu terasa menyusut. Sudah sejak awal kamu tidak yakin dengan diri sendiri, sekarang menjadi makin ragu dan membenci diri yang dipandang rendah. Sedikit saja kamu diremehkan, dirimu akan mengalami kemunduran yang serius dalam hal-hal yang sebenarnya dapat dilakukan dengan baik.

Demikian pula saat parasmu disebut jelek dan tidak tampan/cantik. Dengan konsep diri yang buruk, kamu tambah minder berdekatan dengan teman sesama cowok atau cewek. Di matamu, mereka jauh lebih keren daripada kamu. Kamu juga menarik diri dari pergaulan dengan lawan jenis sebab berpikir hanya akan ditertawakan oleh mereka. Jika konsep dirimu positif, kamu tetap santai dan bergaul seperti biasa.

3. Memengaruhi kualitas circle-mu

ilustrasi percakapan (pexels.com/Gustavo Fring)

Sadar atau tidak, kamu bakal bergabung dengan orang-orang yang seperti dirimu. Bahkan bila kemiripan kalian hanya disebabkan oleh konsep dirimu yang negatif. Misalnya, kamu memandang dirimu bodoh dan gak bakal punya kehidupan yang baik seperti kebanyakan temanmu.

Maka dirimu pasti menarik diri dari mereka. Sebagai gantinya, kamu mendekatkan diri ke orang-orang yang menurutmu juga bodoh serta bermasa depan suram. Kamu lebih nyaman bersama mereka sebab tidak perlu repot-repot berusaha sepintar kawan-kawan lama. Padahal, kamu sebetulnya punya banyak potensi diri.

Namun, telanjur berada di circle yang kurang baik akhirnya juga menghambat pengembangan potensi diri. Apabila konsep dirimu positif, kamu senang berdekatan dengan orang-orang yang sama baiknya dalam berbagai aspek. Walaupun kamu belum terlalu pintar misalnya, dirimu mendekati mereka dengan semangat belajar. Bukan malah menghindar.

4. Semangat mengembangkan diri dan kehidupanmu

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Konsep diri yang baik seolah-olah membuka seluruh kesempatan yang ada di hadapanmu. Kamu gak sedikit-sedikit merasa sesuatu tidak mungkin diraih. Keinginanmu untuk berkembang melampaui seluruh rintangan hari ini. Walaupun kamu tahu jalanmu buat mencapai sesuatu tidak akan mulus, itu tak membuatmu takut.

Kamu yakin dapat mengandalkan kemampuan dirimu. Percaya bahwa kamu cukup tangguh dalam berjuang bahkan dirimu terlahir buat melakukan hal-hal yang lebih besar. Konsep diri yang positif seperti kuatnya akar tanaman sehingga pohon tak henti-hentinya tumbuh. 

Seandainya konsep dirimu negatif, hidupmu tidak akan berkembang. Kamu terlalu mudah takut tak bakal bisa mengatasi berbagai tantangan. Mencobanya saja sudah malas duluan. Lebih nyaman untukmu hidup begini-begini saja dan cukup menonton orang lain berlomba-lomba mengembangkan kehidupan mereka.

5. Gak sering ragu dan selalu butuh validasi dari orang lain

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Denniz Futalan)

Konsep diri yang negatif akan membuatmu bingung. Satu sisi, kamu yakin gak punya sesuatu pun yang dapat dibanggakan di depan orang lain. Di sisi lain, kamu sebenarnya ingin diyakinkan oleh orang lain kalau dirimu memiliki hal-hal yang istimewa seperti mereka.

Namun begitu orang lain menyampaikannya padamu, kamu juga tak mau percaya. Kamu malah sibuk memperkuat konsep diri yang negatif. Misalnya, dengan berkata dirimu sebenarnya jauh lebih bodoh daripada yang mereka tahu. Lama-lama orang menyerah untuk memberitahukan potensi-potensi dirimu.

Kalau kamu bilang dirimu bodoh, ekspresi mereka seolah-olah membenarkannya. Ini membuatmu kian merasa kecil. Padahal, mereka cuma berpikir tak ada gunanya mengatakan hal-hal yang berbeda dari keyakinanmu. Bila konsep dirimu positif, kamu tak sibuk bertanya pada orang lain tentang seperti apa dirimu yang sesungguhnya.

Miliki konsep diri yang positif karena pengaruh baiknya akan sampai ke masa tuamu. Sebaliknya, konsep diri negatif menciptakan masa depan yang suram. Selama konsep diri yang negatif itu gak diperbaiki, kehidupanmu juga akan terus kehilangan arah. Orang lain dapat memiliki pandangan yang beragam tentangmu. Namun, persepsimu atas diri sendiri mesti tetap baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team