Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anak kecil berlari (pexels.com/Matheus Bertelli)

Semua orang tentu pernah merasakan insecure dalam hidupnya. Baik itu insecure tentang penampilan, kedudukan ataupun kekayaan. Wajar jika manusia mengalami insecure, sesuatu yang normal bagi manusia biasa. Insecure juga bagian dari hidup. Terkadang manusia merasakan banyak emosi seperti sedih, marah, tertekan bahkan insecure. Semua emosi itu bagian dari kehidupan yang perlu dirasakan.

Jika kamu tidak mengalami insecure,  mungkin kamu tidak akan tahu kekurangan yang ada dalam diri. Merasakan insecure bukanlah suatu hal buruk. Terkadang seseorang butuh "pendorong" untuk terus melangkah ke depan. Dalam sudut pandang ini, insecure dapat digunakan sebagai titik balik menemukan kembali kekuatan setelah terpuruk. Kira-kira, apa saja, nih? Simak ulasan di bawah:

1. Sumber utama menemukan kekuatan

Ilustrasi wanita sedang duduk (pexel.com/Laura Carbonell)

Percaya atau tidak jika kamu mengalami insecure, kamu justru akan mengenali dan memahami  kemampuan diri. Mengenali diri termasuk langkah awal dimana titik yang perlu dipulihkan. Memahami diri atas kemampuan yang dimiliki dapat menambah rasa percaya diri.

Rasa insecure akan menjadi dorongan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dimulai dengan menerima kekurangan. Tak selamanya kekurangan akan tampak buruk. Jadikan rasa insecure sebagai alasan utama menemukan kembali kekuatan yang hilang. Insecure dapat membuat seseorang terus termotivasi untuk bergerak. Semangat, ya!

2. Dapat menentukan titik awal bertindak

Editorial Team

Tonton lebih seru di