ilustrasi merasa panik (pexels.com/SHVETS production)
Alasan berikutnya, mengapa jangan memaksakan diri untuk melakukan sesuatu, ketika hatimu masih ragu yaitu, karena keraguan dapat menimbulkan rasa panik dan membuatmu menjadi susah tenang. Panik ketika menjalani suatu hal, hanya akan menjadikan segalanya semakin kacau dan gak menghasilkan hal yang baik.
Maka, sebelum kekacauan terjadi, sebaiknya hilangkan dulu keraguan dalam hati. Lebih berhati-hati lagi ketika akan melangkah atau memutuskan sesuatu. Mantapkan hati dan tingkatkan lagi kepercayaan dirimu. Jika kamu sudah melakukan banyak pertimbangan, maka gak perlu ragu lagi.
Pada dasarnya, segala sesuatu pasti mengandung risiko, tapi begitulah kehidupan. Tugas kamu sekarang adalah berpikir realistis dan positif, menimbang secara tepat, putuskan pilihan yang sesuai, lalu melangkah maju ke depan dengan penuh keyakinan. Cermati lagi kelima alasan tadi, agar ketika hatimu masih ragu, kamu gak memaksakan diri untuk melalukan sesuatu.
Saat keraguan sudah hilang dan kamu juga sudah berani mengambil keputusan, maka hargailah keputusanmu. Seandainya saja, keputusan yang kamu pilih ternyata keliru dan menimbulkan sedikit hambatan, maka itu bukan hal yang perlu dipermasalahkan, karena itu merupakan proses pembelajaran. Sejatinya, kehidupan memang sebagai sarana belajar untuk pengembangan diri, maka nikmatilah prosesnya tanpa ada keraguan yang menyelimuti hati.