ilustrasi orang bergosip (pexels.com/Keira Burton)
Berpendapat itu boleh saja, tapi pendapat orang bukanlah hal yang tepat untukmu menilai seseorang. Mengapa demikian? Karena itu bisa menimbulkan gosip baru nantinya. Perkataan dari satu orang, bisa diterima secara berbeda oleh orang lain. Lalu, jika lanjut menyambung ke orang yang lainnya lagi, kemungkinannya bisa berbeda lagi.
Inilah alasannya mengapa menilai seseorang janganlah dari pendapat orang. Jika kebaikan, itu gak masalah. Tapi, jika keburukan itu rentan menimbulkan gosip baru beredar. Berpendapat itu harus bijaksana, tapi mendengarkan dan mencari informasi juga perlu kebijaksaan.
Memberikan penilaian terhadap seseorang, memang lebih mudah untuk dilakukan, jika dibandingkan dengan menilai dirimu sendiri. Setiap orang bebas berpendapat, tapi kamu juga harus tepat dalam menyaring informasi dari pendapat orang, apalagi terkait orang lain.
Kelima alasan di atas, sudah cukup menjelaskan bahwa jangan sampai kamu menilai seseorang, hanya dari pendapat orang. Sejatinya, siapa pun gak berhak untuk menilai orang lain, apalagi jika dilakukan secara asal-asalan, salah satunya dari mendengarkan pendapat yang orang katakan.
Kamu gak pernah tahu tentang keadaan yang sebenarnya secara utuh terkait orang lain. Maka, jangan sampai kamu menilainya begitu saja. Itu bukanlah hak kamu untuk menghakiminya.
Menjalani kehidupan memang perlu saling memandang, tapi jangan mentah-mentah melakukannya, karena setiap manusia gak sepantasnya menilai kehidupan yang dijalani oleh sesamanya, baik dari sisi karakter maupun aspek lainnya.