5 Alasan Kamu Harus Coba Slow Living, Keseimbangan Hidup Juga Penting

Hidup yang sibuk dan penuh tekanan sering kali membuat kita merasa terjebak dalam rutinitas tak berujung, yang tanpa sadar merenggut kebebasan dan keseimbangan diri. Jika kamu merasa relate, mungkin ini saatnya untuk mengerem semuanya dan mulai mempertimbangkan slow living.
Slow living bukan hanya sekadar tren, tapi juga filosofi yang mengajak kita untuk melambat, merenung, dan menikmati setiap momen kehidupan dengan lebih mendalam. Di tengah kesibukan modern, slow living memberi jalan bagi kita untuk menemukan kembali makna kebahagiaan dalam kehidupan. Yuk, simak alasan mengapa menjalani slow living patut dipertimbangkan.
1. Mengurangi stres dan kecemasan
Hidup dalam ritme yang cepat bukan tak mungkin menyebabkan stres dan kecemasan berlebihan. Bahkan meski sudah menghabiskan waktu untuk melakukan banyak pekerjaan sekaligus, kamu tetap merasa gak cukup dan terus memaksa diri untuk produktif hingga akhirnya terjebak dalam toxic productivity.
Mengadopsi gaya hidup slow living memungkinkanmu untuk melepaskan diri dari tekanan tersebut. Dengan memberi lebih banyak waktu untuk merenung dan merasa bersyukur untuk diri sendiri, kamu bisa menjalani hari-hari dengan ringan dan tanpa tekanan. Slow living juga memberi tubuh kesempatan untuk beristirahat dari penat yang menjemukan, sehingga kamu bisa melihat segalanya dengan lebih jelas.