Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Ivan Samkov)

Karakter orang sangat beragam. Pasti kamu pernah bertemu orang yang tidak sepemikiran denganmu, atau ia memiliki hobi dan ketertarikan yang tidak sejalan denganmu. Berinteraksi dengan orang demikian, rasa tidak nyaman pasti muncul menyertai.

Tapi harus diingat, bahwa kamu tidak bisa memaksa orang lain sefrekuensi denganmu. Baik dari cara berpikir, berperilaku, maupun dalam hal hobi dan ketertarikan. Mengapa bisa begitu? Berikut lima alasannya.

1. Setiap orang tentu memiliki sudut pandang masing-masing

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Edmond Dantes)

Jika kita membahas sudut pandang, sudah tentu ada beragam. Setiap orang memiliki pola pikir dan pendapatnya sendiri. Terkadang yang disampaikan orang lain juga tidak sesuai dengan pemikiranmu.

Hal ini menjadi dasar kamu tidak boleh memaksakan orang lain harus sefrekuensi. Perbedaan sudut pandang tidak perlu dipermasalahkan. Justru sebaliknya, perbedaan sudut pandang semakin memperkaya wawasan dan pemikiranmu.

2. Kamu tidak nyaman memaksakan diri mengikuti orang lain, begitupun sebaliknya

Editorial Team

Tonton lebih seru di