5 Alasan Kebahagiaan Orang Lain Bukan Tanggung Jawabmu

Setiap orang pasti ingin memiliki hubungan yang harmonis dengan orang lain. Akan tetapi, ketika hal itu berubah menjadi keinginan untuk selalu menyenangkan hati semua orang, kita akan jatuh dalam perangkap yang merugikan.
Kebiasaan menjadi people pleaser, atau orang yang merasa harus memenuhi ekspektasi dan membuat orang lain bahagia, justru bisa melelahkan dan mengikis kebahagiaan diri sendiri. Berikut adalah lima alasan mengapa kebahagiaan orang lain bukanlah tanggung jawab kita dan penting untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
1. Kebahagiaan adalah pilihan pribadi
Setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk memilih bagaimana mereka merespons situasi dalam hidupnya. Kebahagiaan tidak seharusnya diletakkan di tangan orang lain karena sifatnya yang personal. Jika kamu berusaha keras membuat orang lain bahagia, itu mungkin hanya akan berdampak sementara. Kebahagiaan sejati hanya bisa diciptakan oleh individu itu sendiri berdasarkan persepsi dan cara pandangnya terhadap hidup.
Lebih dari itu, terus-menerus berusaha memenuhi ekspektasi orang lain hanya akan membuatmu kehilangan identitas dan kebebasan. Hidupmu tidak lagi ditentukan oleh prinsip dan keinginan sendiri, melainkan oleh opini dan kebutuhan orang lain yang tak ada habisnya. Dengan berhenti berusaha menyenangkan semua orang, kamu memberi ruang bagi mereka untuk belajar mengelola kebahagiaan mereka sendiri.