ilustrasi pengemis (pexels.com/Timur Weber)
Satu kekecewaan kadang merubah sudut pandang akan kehidupan. Kamu merasa paling menderita dan tidak berhak bahagia. Padahal itu hanya berasal dari perasaanmu sendiri. Bukan menggambarkan kondisi sesungguhnya.
Inilah pentingnya mengikhlaskan. Hal ini bisa mengobati rasa kecewa. Dengan keikhlasan, kamu bisa melihat mereka yang hidupnya jauh kurang beruntung darimu. Kamu bukan satu-satunya orang yang menderita. Cara pandang ini perlahan menumbuhkan rasa syukur dalam diri.
Kekecewaan harus segera diatasi dengan keikhlasan. Adakalanya kamu perlu merelakan sepenuh hati atas apa yang tidak bisa dimiliki. Dengan keikhlasan, perlahan rasa sakit hati dan kebencian terobati. Kamu mampu bangkit dari kekecewaan.