Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membeli rumah (pexels.com/Kindel Media)

Punya rumah impian di usia muda jadi salah satu tolok ukur kesuksesan di masyarakat. Ini menandakan bahwa kemampuan finansial seseorang sudah cukup matang.

Tinggal di rumah pribadi dinilai lebih nyaman dan aman, serta memberi jaminan di masa tua karena gak harus mengeluarkan uang lagi untuk menyewa hunian. Gak heran jika banyak anak muda didesak untuk punya dan beli rumah sendiri sejak muda.

Namun, harga rumah tentunya gak main-main. KPR atau Kredit Pemilikan Rumah pada akhirnya menjadi jalan yang ditempuh agar rumah impian bisa terwujud. Akan tetapi, sebaiknya jangan terburu-buru mengambil KPR sebelum mempertimbangkan sederet alasan berikut ini. Jangan sampai menyesal di kemudian hari, ya!

1. Menghindari beban finansial yang berlebihan

ilustrasi orang memiliki beban finansial (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mengambil KPR rumah dengan angsuran tinggi dapat menyita sebagian besar pendapatan bulanan dan meninggalkan hanya sedikit ruang untuk menikmati hal-hal lain dalam hidup. Saat ingin mengejar impian, seperti traveling, hobi, atau mengalokasikan dana untuk pengembangan diri, beban hutang KPR bisa menjadi penghalang utama. 

Selain itu, menunda KPR juga memberi waktu untuk lebih memahami diri dan mengenali prioritas hidup. Kamu juga jadi punya lebih banyak waktu untuk membangun kekayaan dan stabilitas finansial sebelum memikul tanggung jawab besar. Dengan demikian, kondisi finansial lebih matang, sehingga kamu lebih siap memikul beban KPR atau bahkan membeli rumah dengan cash di masa mendatang.

2. Membangun stabilitas finansial terlebih dahulu

Editorial Team

Tonton lebih seru di